Rabu, 26 Desember 2012

Belajar Bersahabat dan Menjaga Persahabatan dengan Friendship Never End.



 Persahabatan Tak Pernah Berakhir

            Sudah setua ini baru sadar, mengapa aku seperti kehilangan banyak sahabat masa kecilku. Mungkin karena aku masih mengutamakan sifat egois dan selalu menganggap diriku paling benar. Setelah membaca buku cantik berjudul Friendship Never End karangan Santi Artanti, aku jadi sering merenungkan. Bagaimana sebenarnya selama ini aku menjalin persahabatan dengan teman-temanku. Ternyata aku masih jauh sekali dengan persahabatan ala Rosulullah seperti yang disampaikan oleh penulis dengan apik dan bahasa yang mudah dipahami ini.
            Menjalani persahabatan yang tulus itu sangat tidak mudah. Terkadang banyak ketidakcocokan antara satu sama lain dan ketidakterbukaan yang pada akhirnya membawa pada perasaan berburuk sangka. Dalam buku ini juga disampaikan bagaimana cara membina persahabatan agar selalu terjaga dan tidak dikotori dengan berbagai macam perasaan buruk. Dan tentunya hal tersebut dapat dicapai dengan kekuatan iman. Dengan iman yang kuat maka akan tercipta kehidupan yang saling selaras, memahami dan saling memaafkan. Jika kita berbuat kesalahan maka jika kita termasuk orang yang beriman, kita akan tersadar dengan sendirinya untuk meminta maaf kepada orang lain. Begitupun sebaliknya, dengan bekal iman yang kuat kita akan mudah memaafkan kesalahan orang lain.
            Penulis juga mengingatkan, bahwa berhati-hatilah dalam bergaul dan memilih sahabat agar tidak membawa kita kepada kemungkaran. Membaca buku ini sempat membuat hatiku gerimis ketika merenungkan kembali kenangan persahabatanku dengan sahabat-sahabat masa kecil sampai remaja… karena keadaan yang begitu tidak mendukung, terpaksa tidak bisa selalu bertemu atau sulit untuk menghubungi. Namun, mereka selalu masuk ke dalam mimpiku yang berarti aku masih sangat mengingat dan merindukan sahabat-sahabatku dimana saja.
            Thanks banget untuk Santi Artanti yang telah mengajarkan banyak hal dan perenungan dalam buku ini hingga aku sadar, bahwa persahabatan itu tidak seharusnya selesai sampai di sini. Bahkan harus mengingatnya sebagai kenangan indah. Sahabat itu bukan membuat sahabatnya menangis tapi dapat merubah tangisnya menjadi senyuman.
           
 Baca buku ini ga bakalan nyesel...

Thanks untuk barternya ya say Santi Artanti :)
By Mells